Rabu, 05 Januari 2011

Selamat di tahun 2011 kawan!

2010 terlalui. Tahun penuh cerita; uforia, gairah, kebersamaan, perkenalan, kebencian, keputus asa-an segalanya melebur jadi satu. Tahun yang menakjubkan kawan!

Komunitas ini tetap ada walau tak berkepala, berbadan namun tetap bertenaga... Di penghujung tahun terbukti Chipta Yusmanda bersama Sisil, Irfan dan Jumbo mengukir prestasi di ajang CITRA PARIWARA 2010 dengan membersembahkan SILVER di kategori Young Film Director. Mantap!!

Kini Komunitas Pariwara menatap cita didepan. Mengejar dengan cara tersendiri. Tapi bagaimana pun Komunitas ini menjadi atap Kami, sejauh apa pun berlari nyatanya tetap ngangenin.

Selamat tahun 2011, sambut hari esok dengan tangan mengepal di udara kawan!!
BERTINDAK !

Selasa, 22 Juni 2010

Perjuangkan Mimpi



Satu hal yang paling disukai manusia adalah bermimpi.
Karena dengan bermimpi manusia biasa senang dan tertawa, karena mereka berhayal banyak hal. Mulai dari harta, cita-cita sampai punya pacar dan dalam hubungan intim.
Berhayal memang sangat enak dan tidak ada beban kalo HANYA BERMIMPI, tanpa berusaha untuk MEWUJUDKAN mimpi tersebut.
Mari bermimpi setinggi mungkin, sampai orang merasa kita aneh atau kita gila. Namun tidak perlu merasa aneh atau gila, apabila kita memperjuangkan mimpi kita.
Karena hidup cuma sekali, jadi sayang sekali jika tidak kita wujudkan mimpi kita.
Karena saya bercita-cita menjadi legend, maka saya akan memperjuangkan cita-cita saya.
Saya ingin menjadi legend yang terkenal dengan karya saya. Meskipun saya mati saya tetap hidup melalui nafas karya saya.
Kadang tanpa sadar orang disekitar saya suka mencibir saya, atau bahasa anak muda nya dikatain, deh!!!!
Saya tidak perduli, karena itu visi hidup.
Karena saya percaya pada mata hati saya, saya tidak akan mendengarkan mereka.
Saya pasti akan mewujudkan nya meskipun membutuhkan waktu berpuluh tahun, saya yakin jika saya berusaha dari nol untuk menjadi hero, saya pasti mampu untuk mewujudkan nya.
Meskipun sakit mendera dan dan rasa menyerah itu ada. Saya tetap akan memperjuangkan sampai suatu saat saya menjadi legend!!!!

NAIF MEMANG TAPI ITU MIMPI SAYA, MENJADI SEORANG LEGEND,
Jadi perjuangkan mimpi kita sampai titik darah penghabisan


jhonrocknrool

Jumat, 30 April 2010

Sebuah Kesabaran dan Keringat

beberapa kali gw liat orang yang mencari nafkah dengan berjualan yang menurut gw sebnernya ga penting. krn belum tentu setiap hari dia berjualan dia mendapatkan pelanggan. sebagai contoh orang yang berjualan payung, dan dia menawarkan jasa reparasi payung. sempet membuat gw bingung, apa iya di jaman yang serba "sok" canggih ini masih ada orang yang mau mereparasi payung??? setelah itu gw langsung terpikir kembali, kalo udah jarang pelanggannya ngapain jg tuh bapak masi jualan kaya gt?? apa akan ada hasilnya, yang mungkin hasilnya akan dipakai untuk makan sehari-hari dia dan keluarganya... seorang bapak tua, lemah, kurus, dan renta tetep berjuang mencari nafkah buat keluarganya. meskipun panas, lelah, bahkan mungkin harus menahan lapar dan haus ketika belum ada pelanggan yang membeli atau memakai jasa reparasi payungnya. buat apa dia bertahan?? hanya untuk keluarganya, untuk anak-anak dan istrinya. hemmm, jakarta emang keras...
contoh lainnya adalah seorang bapak penjaga pintu kereta. yang berdiri ditengah jalan sambil meniup peluit. panas kepanasan, haus, upah yang ga seberapa, tapi dia tetep setia dengan pekerjaannya. buat ap dia bertahan?? krn ga ada pekerjaan lain atau krn loyalitas yg ga dihargai??
sebelumnya gw ga pernah kebayang tentang semuanya, hal-hal yang kecil namum sebenrnya besar manfaatnya buat gw dan orang lain. mungkin kalo bapak "sang reparasi payung" itu nyerah, anak-anak dan istrinya ga bisa makan. mungkin kalo "sang bapak penjaga pintu kereta" nyerah, ga ada lagi yg ingetin kita kalo ada kereta yg mau lewat yg akhirnya mungkin akan banyak kecelakan kereta.
buat gw mereka adalah pahlawan. pahlawan buat keluarga mereka, buat org sekitar mereka bahkan pahlawan buat lo. dari mereka gw mulai paham tentang keloyalitasan. setia akan pekerjaannya, bukan semata hanya karena materi dan kedudukan. tp sebuah kesetiaan yg tulus sebagai pengabdian kepada pekerjaan dan org yang diperjuangkan.
sebuah pelajaran berharga buat gw dan buat semua yg baca blog ini. pelajaran tentang kesetiaan akan pekerjaan dan pelajaran bahwa kita ga boleh nyerah gt ajah sama keadaan.. dimana pun dan di kapan pun semua pekerjaan pasti ada resiko dan suka dukanya. di saat suka jgn pernah lupa dgn org yg sedang berduka. di saat duka jgn pernah nyerah, tetap semangat, dan berpikir positif. di saat lo hrs bertanggung jawab atas pekerjaan lo anggap itu bagian dari resiko pekerjaan.
inget!!! kita ga boleh kalah sama seorang reparasi payung dan seorang penjaga pintu kereta.. tetep semangat temannn krn kesuksesan adalah mimpi yg tertunda... ^^

Sabtu, 17 April 2010

Dejavu

Dejavu.

Hal yang biasa dalam industri kreatif. Tiba-tiba Singgih mengabari "Tersenyum kecil melihat brief Caraka tahun ini. Berani jadi katak di luar tempurung".

....

Satu tahun yang lalu Singgih sempat membuat forum CCI riweh sama konsep dan eksekusinya di Pinasthika ad fest kategori Ad Student karena dejavu sama konsep orang lain.

Serupa tapi tak sama. Sama tapi tak serupa.

Tanpa piala karya Singgih (wing) dan Bayu menurut Kami menjadi buah bibir. Be The Lagend.

...

Jungkat-Jungkit yang pernah Kami buat untuk internal kampus InterStudi menggunakan brief "BERANI JADI KATAK DI LUAR TEMPURUNG" link brief.

Di tahun ini Caraka Festival, ajang kreatif yang di adakan oleh PPPI Pengda Jateng memasuki tahun kedua. Dengan brief "BURN YOUR BOX".

Dejavu.


Tapi postingan ini bukan untuk mengkomperasi itu semua. Ini hanya indikasi bahwa dejavu itu hal yang biasa dalam kreatif. Konten yang sama namun bungkusnya bisa berbeda, pendekatannya bisa berbeda, bahkan copynya bisa juga beda.

Jadi Kami merasa tersanjung bahwa memang isu itu pas untuk mahasiswa sebagai target audiancenya... 

Rasanya Diti sama Reggy mesti baca brief Caraka tahun ini linknya. Bahkan kita semua. Kalau memang merasa perlu...

Mari berkreasi dan berkompetisi! 


Ngomong-ngomong Dejavu itu apa sih?

Senin, 05 April 2010

Apa spesialis Pariwara??

Komunitas biasanya mempunyai "spesialisasi". Desainkah, bomberkah, photography atau keagamaan... lalu dimanakah spesialisai komunitas ini??

Pemasaran? 
Nyatanya bukan demikian saja. Dari mulai diskusi ga penting sampai hal-hal yang berat sering terlontar bahkan menjadi pembahasan yang cukup serius. Memulai dari ketertarikan dan keinginan untuk membuat sesuatu biasanya itu yang membuat komunitas ini sepeti hidup.

Bayangkan tanpa badan, tanpa kepala hanya tenaga yang ada.

Kalau datang hanya ingin bersandar pastilah tidak akan merasa nyaman di komunitas ini. Jika hanya bereksistensi pastilah tergilas. Kejam ya...??
Ga juga sih... yang kejam kalau diri kita menyerah. Nyatanya banyak yang belum juga menyerah disini.

Apa spesialis Pariwara?? kreatifitas.
Apa ga terlalu luas? biarlah kami kaya karena keluasan ini, bukan sempit karena sekat-sekat yang menggoda.


Kembali Memerah; seperti batu bata.

Tadinya blog ini akan dibekukan. Bukan karena malas dan tak terurus lagi, melainkan transformasi Pariwara dari komunitas menjadi badan usahalah alasannya. Pariwara media kreatif fokus membuat citra sebagai badan usaha bukan lagi kominitas.

Dalam perjalannya; tanpa disengaja. Komunitas ini pun menelurkan semangat baru. Wajah-wajah baru. Tanpa sekat, berbeda latar belakang dan angkatan di kampus. Melebur mempersiapkan Jungkat-Jungkit #2. Tidak banyak memang wajah baru yang hadir namun "tidak penting seberapa banyak, yang penting seberapa bertindak!".



Komunitas ini pun sepeti berdenyut kembali. memerah seperi tanah liat yang di panaskan menjadi batu bata. Dari sinilah cerita baru di mulai...
Pariwara berdiri dari pertemanan satu angkatan dan tongkrongan, di tahun 2009 ke 2010 ini justru di awalki dengan ajakan "mengoda" dari mulut ke mulut untuk membuat ajang kreatif. Ini baru awal dari cerita yang baru saja di mulai. Mungkin dari sinilah Kami terus belajar dan bertindak! mengisi waktu yang dipunya untuk menjadi cerita manis saat nanti.


Tak ada yang tahu wajah-wajah baru ini yang akan mengisi nahkoda Pariwara media kreatif.

Inilah blog Komunitas kreatif; Pariwara. Selamat berkumpul.
Selamat bertindak!





Kamis, 18 Juni 2009

Jungkat Jungkit #1 - Di balik layar dan di depan layar


Jungkat Jungkit #1 memang sudah selesai 11 Juni 2009 kemarin. Event yang di prakarsai Pariwara ini terbilang cukup sukses (di ukur dari target yang kami tetapkan sebelum acara).

Rasanya baru saja di mulai acara ini, masih banyak tugas dan gagasan yang perlu dibuat. Rasanya satu belum cukup. Kalau boleh meminjam kata penyair dahulu "Kami ingin hidup 1000 tahun lagi" supaya kami bisa mewarnai dunia dengan ide-ide kami, Pariwara Bertindak!